A Daydreamer

Trisna Wulandari

Kamis, 15 Mei 2014

Love Rain Quotes



“Aku norak dan naif. Kau bilang kau bisa dapatkan siapapun dalam tiga detik, kan? Itu tidak terjadi padaku. Karena aku tidak akan pernah mau melihatmu lebih dari satu detik mulai sekarang.” – Ha Na
“Tidak butuh waktu bagimu untuk beralih dari dia ke aku. Tidak akan sulit untuk beralih dari aku kembali ke dia lagi.” – Suh Joon
“Ketika kau jadi jahat, itu artinya kau sedang berbohong.” – Ha Na
“Lihat jejak-jejak kaki itu. Bukankah terlihat bagus? Aku ingin selalu berjalan bersamamu seperti ini. Tanpa ada rasa sepi lagi.” – In Ha
“Aku merasa tidak pernah menjadi yang pertama bagi siapapun sepanjang hidupku. Itu sebabnya aku berharap padamu.” – Suh Joon
“Jika ada sesuatu yang benar-benar aku inginkan, tetapi jika aku memilikinya itu bisa melukai oranglain disekitarku.” – Ha Na
“Walau tidak bertahan lama, aku bersyukur menikmatinya.” – Yoon Hee
“Kupikir aku sudah melupakannya, tapi kenangan indah datang kembali.” – Yoon Hee
“Kami tahu, bahwa semakin lama kami coba saling melupakan, perasaan kami semakin mendalam.” – Yoon Hee
“Kenapa aku berpikir ini mudah? Aku kira cinta hanya omong kosong saja. Aku terlalu sombong.” – Suh Joon
“Aku hanya tidak bisa membayangkan mencintai seseorang selama 30 tahun.” – Suh Joon
“Aku suka bersamamu sepanjang hari.”
“Kau bilang itu bukan masalah, jika hidup ibuku akan hancur jika kau dan aku akan menjadi keluarga. Karena bagimu, kebahagiaan ibumu yang paling penting.” – Suh Joon
“Aku senang kau bahagia, tapi aku tidak bahagia. Jadi jangan tersenyum dihadapanku.” – Suh Joon
“Berapa lama lagi aku harus terlihat sedih dihadapanmu?” – Suh Joon
“Lakukan apa yang kau suka. Aku tidak peduli.” – Suh Joon
“Sebenarnya sangat sulit bagiku. Aku hanya ingin ibuku bahagia. Tapi aku tidak tahu ini akan menyebabkan seseorang terluka dengan kenangan yang menyakitkan.” – Ha Na
“Aku bahkan tidak tahu lagi mana yang benar.” – Ha Na
“Sekarang ibuku menikah, aku bukan hanya bahagia. Kadang-kadang aku takut dan sedih.” – Ha Na
“Sebenarnya aku sangat merindukannya.”
“Aku sangat menyesali bahwa aku harus meninggalkan dia sebagai gantinya. Seharusnya aku berusaha sampai akhir.” – Yoon Hee
“Apa waktu akan menyembuhkan ini semua? Jika waktu berlalu, akankah segalanya berlalu begitu saja?” Ha Na
“Aku pernah gagal sekali. Aku mengkhianati dan menyakiti orang yang aku cintai. Bahkan aku juga terluka. Dan aku takut membuat kesalahan yang sama lagi.” In Ha
“Aku hanya akan melakkan apa kata hatiku. Aku akan menemuimu saat aku ingin menemuimu.”
“Ini bukannya kita melakukan sesuatu  yang salah. Tidak bisakah kita bersama saat kita merindukan satu sama lain?” Yoon Hee
“Aku pikir itu hanya obsesi dan penyangkalan. Atau hanya obsesi untuk melepaskan diri.” Suh Joon
“Ada seseorang yang aku cintai. Aku benar-benar mencintainya.”
“Melarikan diri, bersembunyi, dan berbohong. Baiklah kita lihat saja bagaimana sandiwara ini akan terungkap.” Suh Joon

Read More

Senin, 12 Mei 2014

The Only Exception

Ada yang belum pernah denger lagu ini? Salah satu lagu dari band Paramore di album Brand New Eyes yang ditulis oleh Hayley Nichole Williams, sang vokalis dan Farro mantan kekasihnya. Lagu ini adalah lagu cinta pertama yang diciptakan Hays yang terinspirasi dari kisah perceraian kedua orangtuanya.
The Only Exception. Satu-satunya pengecualian. Lagu ini bertemakan orang yang nggak mau lagi mengenal cinta karena masa lalu yang pernah dia alami. Buat dia, cinta itu cuma hal yang selalu bikin sakit hati, cinta itu cuma permainan, cinta itu penuh omong kosong, cinta itu blablabla.. Dia pun berjanji sama dirinya sendiri, kalau dia nggak pernah ingin ngerasain cinta untuk seumur hidupnya. Buat dia, lebih baik hidup sendiri tanpa cinta daripada harus jatuh lagi karena cinta.
Tapi, pada akhirnya dia ingkar sama janji yang dia buat. Akhirnya ada seseorang yang bisa membuatnya jatuh cinta, lagi. Seseorang itu yang akhirnya meyakinkan dia kembali tentang cinta. Seseorang ittu yang akhirnya merubah pandangannya tentang cinta. Dan seseorang itu berhasil membuktikan bahwa nggak semua cinta mempunyai kisah akhir yang sama, yang menyedihkan. Dan dari itulah, lagu ini berjudul The Only Exception. Berikut adalah liriknya.

"The Only Exception"

When I was younger I saw my daddy cry
And curse at the wind.
He broke his own heart and I watched
As he tried to reassemble it.

And my momma swore
That she would never let herself forget.
And that was the day that I promised
I'd never sing of love if it does not exist.

But darling,
You are the only exception.
You are the only exception.
You are the only exception.
You are the only exception.

Maybe I know somewhere deep in my soul
That love never lasts.
And we've got to find other ways to make it alone.
Or keep a straight face.

And I've always lived like this
Keeping a comfortable distance.
And up until now I have sworn to myself
That I'm content with loneliness.

Because none of it was ever worth the risk.

Well you are the only exception.
You are the only exception.
You are the only exception.
You are the only exception.

I've got a tight grip on reality,
But I can't let go of what's in front of me here.
I know you're leaving in the morning when you wake up.
Leave me with some kind of proof it's not a dream.
Oh-oh-oh-ohhh.

You are the only exception. [4x]

You are the only exception. [4x]

And I'm on my way to believing.
Oh, and I'm on my way to believing.
Read More

Minggu, 11 Mei 2014

Mereka Adalah...

Kalo lagunya ipang judulnya sahabat kecil, disini ane punya sahabat besar gan. Sahabat besar? iya, soalnya ane ketemu mereka waktu ane kelas 11 Sekolah Menengah Kejuruan. Awalnya kita cuma sebates temen, yang saling kenal tapi gak saling tau. Kita juga belum sedeket sekarang ini, dulu.
Sekarang kita duduk dikelas 12, kebayang kan berapa lama pertemanan kita? Dibilang seumur jagung sih lebih, tapi dibilang bertahun-tahun juga kurang. Entah gimana awal mulanya kita, tapi ane gak nyesel kenal mereka gan :")
Banyak hal yang kita lakuin bareng, misalnya duduk bareng, ke kamar mandi bareng, jajan bareng, aaah.. bukan itu. Itu sih udah biasa-__- Pokoknya yang lebih spesial dari itu gan :3 Oiya, kita ini kalo udah bertiga udah kayak orang gila, idiot, dan semacamnya. Sering ketawa ngekek sampe nangis ditambah sakit perut, nyanyi-nyanyi dikelas (nggak peduli suara nyempreng, fals, nadanya gak nyampe, pokoknya yang penting nyanyi), trus joget-joget ala bang jali, goyang itik, kalo nggak kereta malam itu gan:3  Maklum lah, gila ketemu gila tau sendiri jadinya apa.

Ngomong-ngomong sejauh ini ane belum ngenalin mereka ke kalian ya. Mereka ini Nur Anjar Sari, sama Sri Agitna Rifqi Putri Widodo. Mereka ini banyak ngajarin ane banyak hal gan, jujur ane salut sama mereka. Mereka ini unik bin aneh kalo kata ane haha apalagi yang namanya Anjar itu gan, unik banget. Awal ane kenal dia ni, waktu itu pas pengarahan MOS sekolah. Jadi kita (murid barunya ) dikumpulin di lapangan sekolah. Dapet kayak ceramah tentang sekolah gitu dari kakak kelas. Ane masih inget banget, pas itu dia belum pake kerudung rambutnya dia kriting dikucir satu. Trus pas pemilihan pengurus kelas apa ya, si Anjar ini mungkin mau ngasih pendapat apa gimana gitu. Nah, otomatis kita (temen-temen) kan langsung ngasih perhatian ke-dia. Eh tapi pas kita semua pada ngeliatin dia, dia malah bilang "Ojo do ndelokke to.." sambil rada ketawa gitu. Nah ane disitu ketawa gan xD sumpah lucu banget wkwk. Ane sampe sekarang kalo sama dia masih suka ketawa-ketawa gan, dia ni orangnya emang rada rada gimana gitu xD :v Tapi ni gan dia ni orangnya pinter, baik, dia jarang males gan, Anjar celalu cemangad dan cabal dan ceria menjalani hari-harinya:| dia cewek yang strong loh gan, dia juga sering banget bantuin ane. Pokoknya ane salut banget sama dia :')
Ini dia si Aan :)

















Nah kalo si Sri a.k.a Agot a.k.a Sikimp a.k.a Buntut (buntelan kentut) ini, dia temen SMP ane gan. Tapi pas SMP kita gak sedeket ini. Bisa dibilang masa SMK ini awal deketnya ane sama dia *ceileeh. Hampir sama ceritanya kayak si Anjar tadi gan. Jadi awal mula asal-usulnya nih, pagi-pagi pas ane nyampe sekolah ane jalan ke lapangan. Ditengah jalan tiba-tiba ane ngeliat dia, ane agak bingung sih awalnya. Bingungnya dia ni temen SMP ane apa bukan gitu hehe. Setelah ane jalan lebih dekat, lebih dekat, leeeeebbiih dekaaat lagi, ane sebenernya masih bingung gan-_- Tapi abis itu dia nyapa ane, "loh, Wulan" otomatis ane bales kan, "weh, Agit" sambil nyengir2 gitu kitanya xD Nah beberapa hari setelah itu kan kita udah MOS gan, pas itu waktu upacara gan. Ane disitu baris bareng ma si Kimp ma Anjar juga. Disitu kita cuma ngakak, tapi ane lupa waktu itu kita ngetawain apa gan. Sampe temen yang dibelakang kita ada yang "Sssssttt"-in, ya akhirnya kita diem:x Mm si Kimp ini juga hampir sama kayak Anjar gan, dia pinter, baik, sering juga bantuin ane:3 bedanya sih, kalo dia ni kadang malesan gan kayak ane xD kadang juga tidur dikelas, sama lagi kayak ane :D dia ini sesuai nama julukannya gan, Buntut alias Buntelan Kentut soalnya dia emang suka kentut dimana aja gan. Bisa dibilang "Kentut Everywhere" :|
Dan ini si Kimpet XD
Gimana gan? yang ane ceritain ini istilahnya baru cover aja dari perjalanan kita bertiga, belum nyampe isi-nya xD isinya mah buanyak banget, dari manis asem pait semuanya ada. Mungkin sih kalo diceritain disini, cuma otaknya yang gak mungkin-_-
Akhir kata ane ucapin makasih buat yang udah baca, bila terdapat kesalahan mohon dimaafkan. Sampai jeumpa :)))))
Read More

© A Daydreamer, AllRightsReserved.